Sampai kebun anggur itu sepenuhnya kembali
<< Go Back


Sampai Kebun Anggur Itu
Sepenuhnya Kembali

“Dan di atas semua bukit yang akan digali dengan cangkul, ketakutan akan duri dan onak tidak akan lagi datang ke sana”. Yesaya 7 : 25, bagian pertama.

Artinya, walaupun keseluruhan kebun anggur itu telah menjadi penuh dengan “duri-duri dan onak,” Allah belum meninggalkannya untuk selamanya, melainkan Ia akan menggalinya dengan sebuah cangkul, mencabut duri-duri dan onak-onaknya, dan menanaminya kembali dengan anggur-anggur pilihan, karena padanyalah. “Ia menaruh perhatianNya yang tertinggi.” —– Testimonies to Ministers, p. 15. Dan sesudah Ia melaksanakan pekerjaan ini, maka “ketakutan terhadap duri-duri dan onak” “tidak akan lagi datang ke sana”. Atau, dalam kata-kata biasa, selama pembersihan sidang pembalasan murka Allah akan mengambil keluar orang-orang jahat itu dari antara umatNya, dan kemudian daripada itu mencegah mereka dan mempertahankan sidangNya tetap suci untuk selama-lamanya, tanpa takut akan kembali tercemar seperti semula. Dalam pencabutan duri-duri dan onak (orang-orang jahat) secara mutlak yang sedemikian ini, Ia menghentikan juga ketakutan akan kembalinya mereka itu.

Khayal Yesaya ini memfokus. secara jelas pada zaman kita, karena orang-orang jahat itu selalu berada di dalam sidang dan akan terus berada di sana sampai kepada pembersihan yang terakhir yang akan segera jadi, dan yang sesuai dengan Injil, ia itu pada mulanya akan

Seperti Benih Sesawi.

 

“Ketakutan akan duri-duri dan onak tidak akan lagi datang ke sana; tetapi ia itu akan berguna bagi menghalau lembu dan untuk diinjak-injak oleh kambing-domba.” Yesaya 7 : 25, bagian akhir.

Digalinya kebun anggur itu dengan cangkul menunjukkan, bahwa permulaan pekerjaan reformasi akan maju secara perlahan-lahan dan bahwa ia itu akan memerlukan kerja keras, tetapi bahwa setiap “bukit” atau gereja setempat yang digali akan menjadi suatu tempat “bagi penugasan lembu”. Tegasnya, pada waktu yang tertentu ini Ia akan mengutus para misionaris ke dalam kebun anggurNya yang dilalaikan (sidang) dan bukan ke dalam dunia Kapir.

Lagi pula, walaupun pekerjaan itu akan memiliki suatu permulaan yang menyerupai cangkul yang kecil dan berat, namun ia itu akan mencapai kecepatan dan akan keluar dari kecepatan cangkul masuk ke dalam kecepatan lembu yang membajak —– kecepatan yang akan melihat semua orang percaya terhadap Kebenaran Sekarang (terkecuali “kambing-domba”) secara bersatu pergi keluar menggali atau membajak “bukit-bukit” yang lain sampai semua duri dan onak kelak dicabut dari seluruh tanah itu, sampai semua tanah selesai dipecah-pecah, dan sampai kebun anggur itu kembali bahkan melebihi kesempurnaannya yang semula. Demikianlah diperoleh kembali, maka ia itu akan menjadi suatu tempat yang bukan saja “bagi pengiriman lembu,” para missionari, melainkan juga bagi

 

 36 total,  1 views today

 

<< Go Back

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart