Tujuh Terompet, Catatan dari pewahyu – Wahyu 8 : 6 – 13, 9 : 1 – 4, 13 – 19
<< Go Back


TUJUH TROMPET

Catatan Dari Pewahyu
(Wahyu 8 : 6 – 13; 9 : 1 – 4, 13 – 19)
 
 

Pasal 8, ayat 6 – 13. “Maka tujuh malaikat yang memegang tujuh trompet itu mempersiapkan diri untuk meniup. Malaikat yang pertama membunyikan trompetnya, maka keluarlah hujan air beku dan api yang bercampur dengan darah, maka sekaliannya itu dibuang ke bumi: maka terbakarlah sepertiga bagian dari pohon-pohon kayu, dan terbakarlah semua rumput hijau.

“Maka malaikat yang kedua membunyikan trompetnya, lalu jadilah seakan-akan sebuah gunung besar terbakar dengan api dicampakkan ke dalam laut: maka sepertiga bagian laut itu menjadi darah; dan sepertiga bagian dari segala makhluk yang bernyawa di laut itu matilah, dan binasalah sepertiga dari segala kapal.

“Maka malaikat yang ketiga membunyikan trompetnya, lalu gugurlah dari langit sebuah bintang besar, yang bernyala-nyala bagaikan sebuah pelita, maka bintang itu menimpa sepertiga dari pada segala sungai, dan menimpa segala mata air; maka nama bintang itu disebut Afsantin (Wormwood): maka sepertiga dari pada segala air menjadi afsantin (wormwood); dan banyak orang mati karena air itu, oleh sebab air itu sudah menjadi pahit.

“Maka malaikat yang keempat membunyikan trompetnya, lalu sepertiga dari matahari dipalu, dan sepertiga dari pada bulan, dan sepertiga dari pada segala bintang-bintang, supaya gelaplah sepertiganya itu, dan supaya tiada terang sepertiga dari pada siang hari, dan malampun demikian.

“Maka aku tampak, dan kudengar seorang malaikat beterbangan di tengah langit, sambil mengatakan dengan suara besar: Celaka, celaka, celaka bagi semua penduduk bumi dari sebab bunyi trompet-trompet dari ketiga malaikat yang lainnya itu, yang masih akan meniup!”

Pasal 9, ayat 1 – 4. “Maka malaikat yang kelima membunyikan trompetnya, lalu aku tampak sebuah bintang gugur dari langit ke bumi: maka kepadanya telah diberikan anak konci dari lobang yang tak terduga dalamnya itu. Maka ia pun membuka pintu lobang yang tak terduga dalamnya itu; dan naiklah keluar asap dari dalam lobang itu, seperti asap dari sebuah tanur yang besar; sehingga matahari dan udara menjadi gelap dari sebab asap lobang itu. Lalu keluarlah dari asap itu belalang-belalang ke atas bumi: dan kepada sekaliannya itu dikaruniakan kuasa, seperti kuasa dari kalajengking-kalajengking di bumi. Maka telah diperintahkan kepada mereka, bahwa mereka tidak boleh merusakkan rumput di bumi, atau pun sesuatu tanaman hijau, atau pun sesuatu pohon kayu; melainkan hanya orang-orang itu yang tiada memiliki meterai Allah pada dahi mereka.”

Ayat 13 – 19. “Maka malaikat yang keenam itu membunyikan trompetnya, lalu aku dengar suatu suara dari keempat tanduk dari medzbah keemasan yang berada di hadapan hadirat Allah, yang mengatakan kepada malaikat yang keenam itu: ‘Lepaskanlah empat malaikat yang terikat di sungai Farat yang besar itu.’ Maka lepaslah keempat malaikat itu, yang memang sudah bersiap- siap selama sejam, dan sehari, dan sebulan, dan setahun, untuk membunuh sepertiga bagian dari manusia. Adapun banyaknya segala tentara yang berkuda itu dua ratus juta: dan aku dengar angka bilangan mereka itu. Dan demikianlah aku melihat kuda-kuda itu dalam khayal, dan mereka itu yang menungganginya, yang memakai baju besi dari api, dan dari benda yang berwarna biru, dan belerang; dan kepala kuda-kuda itu adalah bagaikan kepala-kepala singa; dan dari mulut kuda-kuda itu keluar api dan asap dan belerang. OIeh ketiganya inilah sepertiga bagian manusia dibunuh, oleh api, dan oleh asap, dan oleh belerang, yang keluar dari mulut kuda-kuda itu. Karena kuasa segala kuda itu ada di dalam mulutnya, dan di dalam ekornya; karena ekor-ekornya itu adalah seperti ular-ular, yang berkepala, maka dengannya itulah mereka melukai.”

Semenjak Yahya mencatat simbolisasi yang menentukan ini, sejarah gereja pada seluruh lembarannya telah berulang kali mencatat, bahwa setiap usaha yang telah dibuat untuk memecahkan rahasianya telah gagal, bahkan lebih mempersulitnya dengan faham yang aneh dan membingungkan. Sebab itu adalah perlu untuk menjernihkan faham yang aneh ini pertama sekali mencari menemukan

 

 

 34 total,  1 views today

 

<< Go Back

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart