Allah dapat saja memalu, tetapi manusia tidak mungkin
<< Go Back


Allah Dapat Saja Memalu,
Tetapi Manusia Tidak Mungkin.

 

Sebagaimana tidak mungkin bagi seseorang yang lepas dari Allah untuk merusak planet-planet di langit, maka demikian pula simbol itu mengungkapkan bahwa tidak mungkin bagi seseorang untuk melukai sidang apabila sidang sepenuhnya menyerahkan diri kepada Allah dan kemudian berada di bawah lindunganNya. Demikianlah secara simbolis la memberi jaminan kepada umatNya, bahwa la tidak akan membiarkan sesuatu yang jahat datang menimpa mereka terkecuali apa yang mereka sendiri inginkan dan yang demi kebaikan mereka, la mungkin mengijinkan. Pemazmur mengatakan: “Bahwasanya, la yang memeliharakan Israel itu tidak akan tidur atau pun mengantuk.” Mazmur 121 : 4. ” ……… karena barangsiapa yang menyentuh kamu, ia itu menyentuh biji mataNya.” (Zakharia 2 : 8).

Melalui banyak hamba Allah janji-janji ini telah menjadi kenyataan. Contoh yang sangat menonjol ialah pada waktu pergerakan exodus itu mencapai Laut Merah, dan kemudian sungai Yordan, maka kedua badan air-air itu “telah naik membentuk timbunan” untuk memungkinkan orang banyak itu berjalan lalu, dan untuk membinasakan musuh-musuh mereka. Juga pada waktu tiga orang Iberani itu dilepaskan dari dapur api yang bernyala-nyala; Daniel, dilepaskan dari kurungan singa; Mordekhai dan orang-orangnya dilepaskan dari hukuman mati yang dihasutkan oleh Haman; dan Eliyah, yang dilepaskan dari tangan Ahab dan Yezebel.

Sesungguh-sungguhnya, “jika kamu memiliki iman sebesar sebiji sesawi saja,” sebagaimana yang dikatakan Juruselamat, “engkau akan mengatakan kepada gunung ini, Pindahlah dari situ ke sebelah sana; maka ia itu akan pindah; dan tidak satu pun yang tidak mungkin bagimu” (Matius 17 : 20) walaupun orang-orang jahat mendatangkan

 

 32 total,  1 views today

 

<< Go Back

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart