Bintang itu
<< Go Back


B i n t a n g  I t u

 

Sebagaimana yang dilakukan oleh bintang dari trompet yang ketiga, demikian pula bintang trompet yang kelima ini telah turun dari langit ke bumi. Dan sebagaimana “bintang” dari trompet yang ketiga itu telah dikenal melambangkan kedatangan Alkitab, maka bintang yang terakhir ini karena ia itu sama dengan yang pertama maka tak dapat tiada bintang ini pun akan melambangkan sesuatu yang sama dengan AIkitab itu.

Karena Alkitab dan Kristus merupakan persamaan-persamaan yang saling melengkapi, masing-masing Firman Allah (Yahya 1 : 1 – 4), maka karena ternyata keturunan “bintang” yang pertama itu melambangkan kedatangan Alkitab, tak dapat tiada kesimpulannya bahwa keturunan bintang yang kedua akan melambangkan kedatangan Kristus yang pertama. Lagi pula, bintang itu telah disebut dengan kata pengganti “Him” (bahasa Indonesia: Nya, jenis orang laki-laki), sehingga dengan demikian terbatas kepada seseorang laki-laki. Dan pada akhirnya Kristus sendiri memberikan kesaksianNya, bahwa la adalah “bintang fajar yang gilang gemilang itu.” (Wahyu 22 : 16). Hendaklah diingat, bahwa kepadaNyalah telah dikaruniakan

 

 32 total,  1 views today

 

<< Go Back

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart