Kepada Saudara-Saudara Pemimpin
<< Go Back


 
KEPADA SAUDARA-SAUDARA PEMIMPIN !

 

Saudara-Saudara yang kekasih :
Kembali kami memohon kepada anda agar walaupun anda meremehkan sumber dari mana himbauan ini datang, kiranya anda mau melakukan suatu penyelidikan menyeluruh terhadap pekabaran itu yang telah datang kepadamu dalam nama Tuhan, supaya jangan anda mengulangi lagi sejarah orang-orang Yahudi dahulu. Karena akan hal semua orang, hendaklah anda menyadari sedalam-dalamnya betapa besar bahayanya menutup mata dan menutup telinga sekalipun itu dilakukan terhadap kata-kata dari hanya beberapa “nelayan” miskin saja.
Jika tidak anda bertobat meninggalkan sikapmu yang ada sekarang menghadapi pekabaran itu, “lalu memohon kepada Allah jika mungkin ingatan hatimu itu dapat dimaafkan kepadamu,” maka sebagaimana matamu kini membaca sendiri semua perkataan ini, sedemikian itu pula pasti akibat kesalahanmu akan menimpa kamu, dan bahwa tak lama kemudian genaplah ucapan yang mengerikan dari Saksi Yang Benar itu yang mengatakan : “Karena sebab katamu, aku kaya, dan telah bertambah kekayaanku, sehingga tidak memerlukan apa-apa lagi (kebenaran ataupun nabi-nabi),” “Aku hendak meludahkan kamu keluar dari mulut-Ku.”

Saudara-Saudaraku, ingatlah bahwa “tidak ada satupun kesombongan yang sedemikian berbahaya seperti halnya sombong rohani.”Testimonies to Ministers, p. 109.

Karena mengingat sebelumnya bahwa pekabaran ini akan menemukan anda sepenuhnya dalam keadaan kepuasan pribadi di atas pegangan-pegangan kerohanianmu, maka Tuhan dengan penuh kemurahan mengamarkan kepadamu : “Engkau adalah dingin tidak panaspun tidak”; artinya, engkau suam, merasa puas. “Aku ingin agar engkau dingin atau panas”, — yaitu tidak puas, — kekurangan segala perkara, bukan merasa bahwa engkau tidak lagi memerlukan apapun. Maka engkau melalui perbuatan-perbuatanmu tidak akan mengatakan : “Aku kaya, dan telah bertambah-tambah kekayaanku, sehingga tidak memerlukan apa-apa lagi.” – tidak memerlukan kebenaran ataupun nabi-nabi, — melainkan akan mengetahui bahwa “engkau adalah tidak terkasihan, dan sengsara, dan miskin, dan buta, dan bertelanjang.”

Saudara-Saudaraku, kiranya kata-kata yang mengecewakan ini dapat membuka mata anda sehingga dapat anda melihat sendiri keadaan anda, supaya “malu ketelanjanganmu itu tidak akan terlihat.” Janji itu tidak akan gagal : “Gosoklah matamu dengan salp mata supaya dapat engkau melihat.” Doa kami adalah kiranya anda tidak lalai, karena kami mencintaimu.
Ingatlah, bahwa sungguhpun Tuhan dalam kemurahan-Nya yang besar telah memanggil anda keluar dari kegelapan untuk berjalan di dalam terang-Nya yang mentaajubkan, namun jika anda tidak berjalan di dalamnya, maka terangmu akan jadi gelap dan segala harta bendamu menjadi suatu jarahan.
Tuhan berfirman : “Aku telah membuat engkau memperlipat-gandakan jumlahmu seperti tunas tumbuh-tumbuhan di padang, maka engkau telah bertambah banyak dan menjadi besar, sehingga engkau menjadi elok sekali : susu-susumu makin menjadi montok, dan rambutmu bertumbuh panjang, sedangkan engkau tadinya telanjang dan bugil.” Yeheskiel 16 : 7. Tetapi “seberapa banyak orang yang Ku kasihi, Aku tegor dan ajar; sebab itu berusahalah dan bertobat.” Wahyu 3 : 19. Atau “sebab itu Aku akan kembali, lalu menyingkirkan gandum-Ku dalam masanya, dan air anggurKu dalam musimnya, dan Aku akan mengambil kembali buluh domba-Ku dan kain khasah-Ku yang telah diberikan untuk menutupi ketelanjangannya.” Hosea 2 : 9.
Perhatikanlah, Saudara-Saudaraku, supaya jangan oleh tindakanmu yang sengaja engkau menghasut kebencian Allah sehingga (berbicara dalam lambang-lambang yang bercampuran dari nubuatan-nubuatan yang saling berkaitan ini) dalam murka-Nya yang mengerikan la akan menelanjangi kamu, dan “meludahkan kamu keluar dari dalam mulut-(Nya).” Kemudian engkau akan menjadi “panas”, tetapi tidak lagi berguna, karena itu sudah akan terlambat untuk berubah untuk selama-lamanya, sehingga walaupun seperti halnya Esau engkau akan meratap sedalam-dalamnya, Tuhan tidak akan lagi mendengarkan kamu.
Tidak ada lagi yang lebih jujur dalam kesesatannya daripada kamu di dalam kesesatanmu sendiri, karena orang-orang Yahudi itu pun masih sedikit menaruh perhatian kepada Kristus, sedangkan kamu tidak berlaku seadil itu. Meskipun Ilham menggambarkan sifatmu bagaikan “buta” dan berada dalam “suatu kesesatan yang sangat dalam” (Testimonies, vol. 3. p. 254), engkau terus menempatkan dirimu sebagai pemimpin-pemimpin kerohanian yang bijaksana, bahkan engkau menuntut agar Ilham bertekuk lutut pada keputusanmu mengenai apa yang harus dibawakan atau yang tidak boleh dibawakan kepada umat Allah. Sikapmu adalah sama tidak dapat dibenarkan seperti halnya kecaman-kecaman para ahli Torat dan orang-orang Parisi zaman dahulu terhadap ajaran-ajaran Kristus.
Sikap menentangmu yang terus meningkat melawan ungkapan-ungkapan yang ada sekarang dari Firman Allah, sedang menyerukan dengan nyaring : “Siapakah Tuhan itu yang harus ku patuhi suara-Nya untuk mengijinkan Israel pergi? Aku tidak kenal akan Tuhan itu, akupun tidak akan membiarkan Israel pergi.”Keluaran 5 : 2.
Nasehat dari Tuhan berbunyi : “Terang yang berharga akan bersinar keluar dari Firman Allah, maka janganlah seorangpun mencoba memaksakan apa yang harus atau apa yang tidak boleh dibawakan kepada umat dalam pekabaran-pekabaran penerangan yang akan dikirim-Nya, sehingga dengan demikian memadamkan Roh Allah. Apapun juga kedudukan kekuasaannya, tidak seorangpun memiliki hak untuk menghalangi terang dan umat.” — Testimonies on Sabbath School Work, p. 65.
“Allah mengetahui apa yang dikatakan-Nya.” — Testimonies, vol. 5, p. 365.
“Orang-orang …….. oleh perantaraan sifat mementingkan diri ……… menindas orang-orang yang justru sedang Allah gunakan untuk menyebarkan terang yang telah dikaruniakanNya kepada mereka …… Keahlian Setan telah dipakai ……… Ia bekerja membatasi kebebasan beragama ……… Organisasi-Organisasi …… akan bekerja di bawah pengendalian Setan untuk menghantarkan manusia ke bawah pengawasan manusia; maka pemalsuan dan penipuan akan memperlihatkan kesamaan semangat mencari kebenaran dan semangat bagi memajukan kerajaan Allah ……… orang-orang yang sedemikian ini mencoba melaksanakan hak-hak kekuasaan istimewa Allah, yaitu mereka mengira dapat melakukan apa yang Allah sendiri tidak akan perbuat dalam usaha mengontrol pikiran manusia. Demikian inilah mereka mengikuti jejak faham orang Romawi ……… Dalam pengaturan-pengaturan yang sedemikian ini orang yang membiarkan pikirannya diatur oleh pikiran orang lain akan sedemikian inilah dipisahkan dari Allah lalu terbuka bagi cobaan …….. tetapi Allah telah “menyajikannya dengan jelas ke hadapan kita. Firman-Nya : ‘Terkutuklah orang yang menaruh harap pada manusia, dan menjadikan daging sebagai pegangannya.”’ — Testimonies, vol. 7, pp. 179, 180, 181, 178.
Karena menyebut dirimu sendiri sebagai orang-orang “yang berpengalaman”, maka engkau mengatakan : “Jika seseorang saudara mempunyai sesuatu terang atas Alkitab, hendaklah ia menyerahkannya kepada kami, maka jika sekiranya kami tidak melihat sesuatu terang apapun di dalamnya, maka hendaklah ia melepaskannya.” Tetapi, Saudara-Saudaraku, bagaimanakah mungkin dapat anda melihat terang di dalam sesuatu perkara tanpa memandang ke dalamnya? Dan bagaimanakah mungkin dapat anda melihat perkara-perkara rohani tanpa anda “menggosok mata anda dengan salp mata (“kebenaran yang diungkapkan”), sehingga dapat anda melihat?” Karena menolak berbuat demikian, maka bagaimanakah anda dapat melihat kebenaran?
Mengapakah harus kita meninggalkan pekabaran yang terdapat di dalam TONGKAT itu setelah anda sedemikian rupa gagal membuktikan kesalahannya? Mengapa mengesampingkan mutiara-mutiara kebenaran yang termahal hanya karena alasan sebagian besar orang tidak dapat membuktikannya berasal dari permata-permata sepuhan? Sudah lama anda meremehkan kata-kata keras yang menentang perbuatan-perbuatan sewenang-wenang orang-orang lain, tetapi sekarang bagaimanakah dengan dirimu sendiri? Anda menuduh bahwa pendirian kami “menempatkan kami dalam rombongan orang-orang jahat.” Tetapi anda tidak menyadari akan apa yang anda katakan, dan bahwa kami berdiri pada waktu ini dalam kedudukan yang sama identik seperti halnya Yahya Pembaptis, Kristus, para rasul, Luther, dan Miller pada hari-hari kemarin, dan juga seperti halnya para pendiri gereja Masehi Advent Hari Ketujuh; bukan di dalam kedudukan yang sedang anda berusaha memperlihatkan kami di dalamnya — yaitu kedudukan yang selalu ditempati oleh musuh-musuh kebenaran, dan oleh mana beribu-ribu orang telah disesatkan dari berkat samawi. Saudara-Saudaraku, buktikanlah dengan sungguh-sungguh akan kekeliruan kami, maka anda akan kemudian melihat betapa cepatnya kami akan merubah pendirian kami!
Keprihatinan kami yang tak habis-habisnya ialah agar kiranya anda mau memperhatikan nasehat dari Saksi Yang Benar itu, lalu mengakui akan kemelaratan anda dalam perkara-perkara rohani, supaya tidak diucapkan-Nya atas anda hukuman yang mengerikan : “Merataplah kamu hai gembala-gembala, dan menangislah; dan gulingkanlah dirimu di dalam habu, hai pemimpin kawanan domba; karena hari-hari pembantaianmu dan hari-hari tercerai beraimu sudah ditentukan; maka kamu akan jatuh bagaikan sebuah bejana yang indah-indah” (Yeremiah 25 : 34). Dan sedemikian inilah akan kehilangan apabila “akan jadi kelak kemudian, bahwa Aku akan menuangkan Roh-Ku atas segala manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan anak-anakmu perempuan akan bernubuat, orang-orang tuamu akan bermimpikan mimpi-mimpi, orang-orang mudamu akan melihat khayal-khayal; dan juga atas hamba-hamba sahayamu laki-laki dan atas hamba-hamba sahayamu perempuan pada masa itu Aku akan menuangkan Roh-Ku.” Yoel  2 : 28, 29.Berbicara mengenai masa di atas ini Roh Nubuatan menyatakan : “Tanda-tanda keajaiban yang besar akan dibuat, orang-orang sakit disembuhkan, dan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban akan mengikuti orang-orang percaya.” –Early Writings, p. 278.
Alangkah tak terhingga bodoh dan ruginya untuk mengikuti jalan yang keliru, lalu sesat dalam masa seperti ini, apabila kesempatan yang istimewa sedang diberikan kepadamu untuk lebih baik memilih “duduk bersama dengan Ibrahim, Ishak, dan Yakub, di dalam kerajaan sorga!Matius 8 : 11. Kiranya anda tidak akan melalaikannya.
Demi kejujuran bagi suatu roh rendah hati
dan pilihan yang berbahagia,
Rekan dan hambamu.
Walaupun dengan sepenuhnya berharap agar kiranya saudara-saudara pemimpin kita itu mau mematuhi petunjuk Tuhan yang baru ditawarkan di atas, kami juga berharap agar kiranya para anggota pun mau mematuhi petunjuk Tuhan yang disampaikan kepada mereka. Dengan demikian, maka tanpa pilih kasih, kami kini menyampaikan

 

 16 total,  1 views today

 

<< Go Back

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart