Berhenti Bergantung Pada Manusia
<< Go Back


 

Berhenti Bergantung

Pada Manusia.

 

 
 

Karena anda akan menemukan diri anda di dalam cobaan yang berat jika anda mematuhi keyakinan-keyakinan bathin anda dan berpegang pada kebenaran, maka sebab itu anda harus membiarkan Tuhan saja satu-satunya yang menjadi pemimpinmu, dan ilham saja sebagai satu-satunya gurumu. Janganlah meremehkan keselamatanmu sedemikian rupa sehingga seolah-olah cukup untuk dipercayakan saja kepada kepintaran orang lain. Bijaksanalah, patuhilah akan firman Tuhan, periksalah bagi dirimu sendiri, dan janganlah berlambatan, karena tidak anda ketahui betapa singkatnya waktu di antara anda dan sorga! “Janganlah berharap pada seseorang teman, janganlah menaruh percaya pada seseorang penunjuk jalan, peliharakanlah lidahmu dari pada perempuan itu yang berbaring di dalam ribaanmu”. Mikha 7 : 5.

Para pemimpin Israel kuno yang lalu, yaitu imam-imam, ahli-ahli torat dan orang-orang parisi, yang telah merampas dari semua umat hak karunia Allah mereka untuk menyelidiki sendiri ajaran-ajaran Kristus, telah binasa bersama-sama dengan semua korban mereka di bawah hukuman sanksi undang-undang yang sedianya untuk menyelamatkan mereka.

Sebab itu Yesus mengatakan : “Celaka bagimu, hai ahli-ahli torat, karena kamu telah membuang dari padamu kunci pengetahuan, kamu sendiri tidak masuk, dan mereka yang hendak masuk telah kamu halangi”. Lukas 11 : 52.

Kekeliruan yang berbahaya ini telah diulangi selama masa Reformasi, juga dalam masa pemberitaan pekabaran-pekabaran malaikat yang Pertama, Kedua, dan Ketiga. Demikianlah setiap orang yang telah menerima kebenaran lanjutan lalu menjadi anggota gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, telah berbuat sedemikian itu hanya karena telah melakukan penyelidikannya sendiri lalu mengambil keputusan sendiri yang lepas daripada imam atau ahli taurat atau orang parisi. Dan jika metode penyelidikan itu telah merupakan satu-satunya cara yang aman di masa lalu, maka pasti sedemikian itu juga aman di waktu ini apabila kita hendak memahami firman Allah lebih baik daripada sewaktu kita pertama kali percaya. Dan walaupun karena kepatuhanmu dalam mengikuti perintah-perintah Allah, para pengawal yang tidak setia yang ada sekarang “akan membuang kamu keluar”, dan mencoret namamu dari buku-buku keanggotaan sidang, namun hendaklah kamu bersukacita (Yesaya 66 : 5; Lukas 6 : 22, 23) dan menjalani cobaan imanmu itu dengan gembira, karena ia itu ”memberikan kepada kita suatu bobot kemuliaan yang jauh lebih unggul dan kekal” (2 Korintus 4 : 17) ; karena sesungguhnya, penyambutanmu akan kebenaran itu lalu mematuhinya adalah satu-satunya perkara yang akan menjamin keanggotaanmu bersama-sama dengan semua orang tebusan untuk selama-lamanya di dalam sidang yang kekal dan bahwa satu-satunya buku yang di dalamnya namamu pantas untuk dicatat ialah “Buku Kehidupan Anak Domba itu”.

Setan mengatakan : “Orang banyak itu menyambut semua penjelasan Alkitab sajian pendeta-pendeta mereka, dan tidak lagi menyelidiki sendiri bagi dirinya. Oleh sebab itu dengan bekerja melalui pendeta-pendeta itu aku dapat mengendalikan orang banyak itu sesuai dengan kehendakku”.  —-Testimonies to Ministers, p 473. Demikianlah karena sebab “mereka yang …………telah menaruh percaya pada para pemimpin, lalu menyambut semua keputusan yang dibuat mereka itu ; ……………………banyak orang akan menolak pekabaran-pekabaran penting yang dikirim Allah kepada umatNYA, jika saudara-saudara pemimpin ini tidak mau menyambut pekabaran-pekabaran itu”. —- Testimonies to Ministers, pp 106, 107. “…………jika mereka meneruskan penolakan mereka sedemikan jauh untuk menolak pekabaran itu yang di dalamnya mereka sama sekali belum memiliki pengalaman apapun, ……………sidang akan mengetahui bahwa mereka adalah tidak benar.” — Testimonies vol. 5, pp 668, 669.

“Bahwasanya, menurut itulah adalah lebih baik daripada korban, dan memperhatikan itu lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.” 1 Samuel 15 : 22.

“Maka akan jadi kelak pada masa itu, bahwa Aku akan memeriksa Yerusalem dengan lampu-lampu lilin, dan Aku akan menghukum orang-orang yang bersenang-senang di tempat-tempat teduhnya; yang mengatakan di dalam hati mereka, Tuhan tidak akan berbuat yang baik, dan juga Ia tidak mau berbuat yang jahat.” —- 1 Zefanya 1 : 12.

    “Maka Ia akan duduk sebagai seorang pandai emas dan pembersih perak dan Ia akan menyucikan bani Lewi dan membersihkan mereka itu seperti emas dan perak supaya mereka dapat mempersembahkan kepada Tuhan suatu persembahan dalam kebenaran.” Maleakhi 3 : 3.

Dia “Yang kipas-Nya terdapat di dalam tanganNya itu …………akan membersihkan seluruh lantaiNya, dan mengumpulkan gandumNya ke dalam lumbung; tetapi Ia akan membakar habis sekam itu dengan api yang tak terpadamkan.” Matius 3 : 12.

“Dan mereka yang bijaksana itu akan bercahaya-cahaya seperti cerahnya bentangan di langit; dan mereka yang membalikkan banyak orang kepada kebenaran itu seperti bintang-bintang untuk selama-lamanya.” Daniel 12 : 3.

Oleh karena itu, “berserulah dengan keras bunyinya, dan janganlah engkau menahaninya, angkatlah suaramu bagaikan nafiri, dan tunjukkanlah kepada umatKu segala pelanggaran mereka, dan isi rumah Yakub semua dosa mereka.” Yesaya 58 : 1.

“Tengoklah di atas gunung-gunung kaki-kaki orang yang membawakan kabar-kabar baik, yang memberitakan damai! Hai Yehuda laksanakanlah semua perayaanmu, sampaikanlah segala nazarmu; karena orang jahat tidak akan lagi berjalan lalu dari padamu; ia sudah ditumpas habis.” Nahum 1 : 15.

“……….Tuhan serwa sekalian alam mengerahkan bala tentara peperangan itu.” Yesaya 13 : 4.

“Suara Tuhan berseru-seru kepada kota itu, maka orang yang bijaksana akan melihat namamu : dengarkanlah olehmu akan tongkat itu, dan DIA yang telah menentukannya.” Mikha 6 : 9.

“Karena seperti hujan dan salju turun dari langit, dan tiada lagi kembali ke sana melainkan diairinya bumi dan dijadikannya ia berhasil dan mengeluarkan pucuk, sehingga dapat ia memberikan benih-benih kepada penabur, dan roti kepada orang yang memakannya; demikianlah kelak halnya dengan firmanKu yang keluar dai mulutKu ; ia itu akan kembali kepadaKu dengan hampa, melainkan akan diselesaikannya apa yang Ku kehendaki, dan ia itu akan beruntung dalam perkara yang Ku tugaskan dia kepadanya.” Yesaya 55 : 10, 11.

“Berhati-hatilah agar jangan menolak apa yang sesungguhnya kebenaran. Bahaya besar yang ada dengan umat kita ialah bergantung pada manusia, dan menjadikan daging sebagai pegangan mereka.” —- Testimonies to Ministers, p 106.

“Karena sebab Sion tiada Aku berdiam mulutKu, dan karena sebab Yerusalem tiada Aku hendak beristirahat, sampai kebenarannya terbit seperti cahaya terang, dan selamatnyapun seperti pelita yang bernyala-nyala.” Yesaya 62 : 1.

Saudara-saudaraku para pendeta, walaupun anda telah mengeraskan hatimu menentang pekabaran itu dan dengan gigih telah menolak untuk “mendengarkannya” namun Allah masih tetap menghimbau anda untuk berserah kepadaNya sebelum terlambat. Dengan demikian inilah

 

 16 total,  1 views today

 

<< Go Back

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart