<< Go Back
ISRAEL KELUAR DARI MESIR
Karena perjalanan Exodus zaman Musa itu merupakan suatu demonstrasi bentuk kecil dari pada exodus yang tak lama lagi di masa depan, maka Roh melalui perantaraan nabi Yesaya menyatakan dengan tegas sebagai berikut:
“Maka pada hari itu kelak akan ada sebuah akar dari Isai (sebuah pangkal dari semua keturunannya), yang akan berdiri bagi suatu tanda alamat dari orang-orang itu; kepadanyalah kelak segala orang Kapir akan bertanya-tanya; dan peristirahatan-Nya (tanah dimana pangkal itu berdiri) akan menjadi gilang-gemilang.
“Maka akan jadi kelak pada hari itu, bahwa Tuhan akan membentangkan tangan-Nya kembali pada kedua kalinya untuk menyambut kembali umat-Nya yang sisa (orang-orang yang masih berada sekarang diantara orang-orang Kapir), yang akan tertinggal, dari Assiria, dan dari Mesir, dan dari Patros, dan dari Kush, dan dari Elam, dan dari Shinar, dan dari Hamath, dan dari pulau-pulau di lautan.”
“Maka Ia akan mendirikan suatu tanda alamat bagi bangsa-bangsa, dan ia akan menghimpunkan orang-orang Israel yang terbuang, dan mengumpulkanYehuda yang tercerai-berai dari keempat penjuru bumi.
“Juga dengkinya Efraim dan cemburunya akan berlalu, dan musuh-musuh Yehuda akan ditumpas habis; Efraim tiada lagi mencemburui Yehuda, dan Yehuda pun tiada lagi akan mengusik Efraim (akan ada suatu perdamaian sempurna di antara mereka).
“Tetapi mereka akan menerjang ke atas bahu orang-orang Filistin itu ke arah barat; mereka akan menjarahi orang-orang yang dari timur itu bersama-sama; mereka akan memalu Edom dan Moab; maka bani Ammon akan mematuhi mereka itu.
“Maka Tuhan akan membinasakan selengkapnya teluk laut laut Mesir (dunia); dan dengan hembusan angin-Nya yang penuh kuasa akan digoncangkan-Nya dengan tangan-Nya atas sungai, dan akan dipaluNya sungai itu pada tujuh anak sungai, sehingga membuat orang-orang mengarunginya dengan berkasut.
“Maka akan ada suatu jalan raya bagi umat-Nya yang sisa, yang akan tertinggal dari Assiria; sama seperti akan halnya Israel pada hari sewaktu Ia keluar dari tanah Mesir.” Yesaya 11 : 10 – 16.
Jadi, jelaslah sekali, bahwa tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari yang dengan sedemikian gilang-gemilang telah membawa rombongan besar orang-orang Iberani itu keluar dari Mesir telah membayangkan suatu tudungan pelindung yang bahkan lebih besar dan lebih gilang-gemilang, yang dengan kemenangan memimpin Israel masa kini bukan saja sepanjang perjalanan mereka menuju ke tanah perjanjian itu melainkan juga selama mereka berada di sana.
Karena nabi itu mengungkapkan, bahwa “akan jadi kelak bahwa orang yang tertinggal di Sion, dan orang yang masih ada di Yerusalem (setelah orang berdosa disingkirkan), akan disebut suci, yaitu setiap orang yang tercatat namanya di antara orang-orang yang hidup di Yerusalem, apabila kelak sudah Tuhan membasuh segala kekotoran puteri-puteri Sion, dan kelak sudah dibersihkan-Nya darah Yerusalem dari tengah-tengahnya oleh roh hukuman dan oleh roh pembakaran.
“Maka Tuhan akan menciptakan pada setiap tempat tinggal di Gunung Sion, dan pada segala perhimpunannya, suatu awan dan asap pada siang hari, dan cahaya sinar dari suatu api yang bernyala-nyala pada malam hari; karena atas segala kemuliaan akan terdapat suatu perlindungan. Maka akan ada kelak suatu tabernakel sebagai bayangan daripada panas pada siang hari dan sebagai suatu tempat berlindung, dan sebagai suatu tempat bersembunyi daripada angin ribut dan hujan.” Yesaya 4 : 3 – 6.
Kalimat-kalimat nubuatan ini secara pasti mengamarkan bahwa tak lama lagi orang-orang berdosa akan disingkirkan dari Yerusalem (“kekotoran putri-putri sion” akan dibuang), dan dengan demikian kalimat-kalimat itu berjanji bahwa hanya orang-orang benar dari keempat penjuru bumi akan memperoleh bagian dalam exodus contoh saingan yang akan datang.
Paskah itu pun, dalam mana telah binasa semua anak sulung manusia maupun binatang yang ditemukan di dalam tempat-tempat tinggal yang tidak memiliki darah pada ambang pintu mereka, telah melambangkan suatu paskah contoh saingan, dalam mana semua orang yang tertinggal tanpa memiliki tanda karena tidak berkeluh kesah dan menangis melawan segala kekejian ditengah-tengah mereka akan pasti jatuh ke bawah senjata-senjata pembantai malaikat-malaikat (Yeheskiel 9 : 2).
Kapankah segala perkara ini akan jadi? — contoh itu secara tegas mengungkapkan masa itu melalui kenyataan bahwa pada masa itu hanya anak sulung yang berada dalam bahaya. Sesuai dengan itu, maka paskah contoh saingan akan mengambil tempat dalam masa penuaian buah-buah pertama — pemeteraian mereka yang 144.000 itu, yaitu buah-buah pertama, yang akan pertama sekali pergi ke Yerusalem contoh saingan, yang pertama-tama sekali berdiri di gunung Sion bersama-sama dengan Anak Domba, anak sulung dari Roh itu. Jelaslah, bahwa semua yang berasal dari buah-buah pertama yang menerima tanda itu akan hidup terus, sedangkan semua yang gagal memperoleh tanda itu akan binasa sama seperti kematian anak-anak sulung yang pada masa Paskah contoh yang lalu lalai menaruh darah pada ambang pintu-pintu mereka.
Di samping teladan-teladan yang sangat tepat ini berikut pelajaran-pelajarannya yang berharga, demi penerangan bagi kita, maka Dia Yang Ajaib itu telah melakukan dengan sangat teliti bahkan lebih besar —
58 total, 1 views today